Kata orang hidup kamu enak, yang satunya juga bilang gitu, sebenarnya
spesifikasi hidup enak tu dimana sih? Dan masih banyak lagi problematika dalam
kehidupan ini. Banyak oarng yang bilang sibuk, tetapi mereka tidak tau apa yang
sebenarnya mereka sibukan. Disini kami akan sedikit mengungkap tentang
kesibukan orang yang menjadikan alasan mereka enggan untuk melakukan atau
mencari bekal di hari kemudian.
ª Sibuk Bekerja atau Berbisnis.
Mungkin Anda pernah melihat (atau termasuk Anda?) orang yang
begitu sibuk bekerja. Pergi pagi-pagi sekali, pulang sampai malam, dan hari
Sabtu dan Minggu masuk lembur. Saat ditanya, alasan yang sering muncul ialah
pekerjaan sangat banyak, ini sudah tugas kantor, dan alasan lain yang
sejenisnya. Tetapi ibadahnya ketetaran apa lagi berdakwah.
ª Sibuk Berdakwah.
Di lain
pihak, ada orang yang begitu getol berdakwah. Hampir setiap hari keluar rumah
untuk berdakwah. Mulai dari ceramah, mengisi pengajian, mengurus organisasi
dakwah, mengurus yayasan, mengisi khutbah Juma'at, menulis artikel, menulis
buku, dan berbagai kegiatan dakwah lainnya. Namun, kehidupan ekonominya morat
marit, untuk ongkos berdakwah saja masih tergantung kepada orang lain.
ª Sibuk Beribadah.
Ada
juga orang yang siang malam selalu di Masjid. Shalat berjamaah selalu hadir,
membaca al Quran hampir setiap waktu, mengkaji kitab berjam-jam setiap harinya.
Jika tidak maka mulutnya tidak lepas dari dzikir. Tetapi kehidupan anak
istrinya bergantung kepada saudaranya.
Manakah yang Anda
pilih?
Saya
mengenal seseorang yang ternyata bisa sibuk di ketiga pekerjaan tadi. Dia
seorang profesional sekaligus seorang pebisnis. Dia juga begitu aktif
berdakwah, mengajar ngaji, menjadi khotib, menjadi penceramah, mengurus yayasan
dakwah, adalah pekerjaan sehari-harinya. Tentu saja ibadah-ibadah hariannya
juga tidak ketinggalan. Kehidupan keluarganya pun tetap harmonis.
Inginkah Anda
seperti orang ini?
Dari uraian di atas sibuk manakah yang anda pilih dan anda favoritkan.....?
Gak usah dijawab dengan
teriakan yang keras cukup ungkapkan didalam hati aja, kalaupun anda sudah
benar-benar mengerti tentang kesibukan mana yang harus di dahulukan
0 komentar:
Posting Komentar