Menulis itu gampang.
Jika ingin menulis, mulailah dari segala sesuatu yang paling kita kuasai dan
pahami,”Aswendo Atmowiloto”(penulis
dan budayawan) Menulis merupakan keterampilan
berbahasa yang paling sulit dibanding keterampilan berbahasa lainnya, seperti
berbicara, mendengarkan dan membaca. Sesuai dengan kata keterampilan, maka
dibutuhkan latihan atau berlatih. Untuk bisa menulis dengan baik maka perlu
sering berlatih. Berlatih saja juga masih kurang jika tidak ditunjang
dengan kiat-kiat menulis. Nah, inilah kiat-kiat menulis di media massa,
khususnya Radar Jombang.
Mengenali diri sendiri
Who
am I?
Latar belakang pribadi
pendidikan keluarga kemampuan
menganalisa tujuan menulis.
1
Media
massa untuk artikel, à Caranya dengan
2
Mengenali
penulisan untuk artikel à
terdapat tiga bentuk penulisan yaitu;
Nilai artikel
•
Timelines
atau baru terjadi.
•
Actual
atau sedang ngetrend.
•
Proximity
atau unsur kedekatan.
•
Magnitude
atau bergetar (menjadi pembicaraan di masyarakat).
•
Prominence
atau tokoh atau menyangkut tokoh.
•
Berani melawan arus atau menciptakan
trend baru.
•
Memilih topik
Aksi dengan Menulis
Pilih yang paling mudah
(terjadi di keseharian,dalam pengamatan,menguasai
materi dan lainnya).Hindari topik yang tidak kita kuasai. Akan menimbulkan
polimik yang tidak menguntungkan
bagi penulis sendiri. Biasakan
berlatih mengikuti peristiwa yang berkembang untuk bahan tulisan.
Judul sangat penting
agar pembaca tertarik membaca artikel kita.
۞
Semakin pendek, semakin baik. Rata-rata 3-4 kata.
۞
Mencerminkan isi artikel.
۞
Menggunakan istilah populer.
۞
Menggunakan kata berirama.
Merangkai
Lead
à
Lead atau teras artikel
penting untuk menggugah pembaca agar terus mengikuti artikel yang kita suguhkan.
Agar menarik lead hendaknya Bisa
menjadi pokok pikiran artikel.
Bikin
pembaca penasaran.
Menggunakan
kata yang tegas namun tidak memvonis.
Bermain
kata yang apik.
Batang
Artikel Merupakan turunan atau uraian dari pokok
pikiran artikel. Penyajian fakta dan data ditunjang dengan pembahasan dari
penulis.
Batang
Artikel Merupakan turunan atau uraian dari pokok
pikiran artikel. Penyajian fakta dan data ditunjang dengan pembahasan dari
penulis.
Pesan jangan
menggurui pembaca.
Pemilihan Bahasa
•
singkat, padat, akurat, sederhana,
lancar, jelas,lugas, komunikatif, menarik,
•
enak dibaca dan perlu.
•
Artikel yang baik menggunakan bahasa
Indonesia sesuai kaidah EYD. Pada dasarnya, bahasa jurnalistik di Jawa Pos itu
prinsipnya harus memiliki sifat khasanah penulisan, yang :
•
Tidak boleh bertele-tele dalam menulis
artikel. Mereka harus mampu mengintepretasikan penulisannya dengan pembacanya.
Pedoman antara lain sebagai berikut:
•
Menggunakan kalimat-kalimat yang pendek
atau ringkas. Hindarilah kalimat yang rumit, bertele-tele (ekonomi kata).
•
Menggunakan bahasa yang biasa mudah
difahami orang banyak. Bahasa pers adalah bahasa komunikatif.
•
Menggunakan kalimat-kalimat tunggal.
Jangan memakai kalimat majemuk, apalagi majemuk bertingkat.
•
Menggunakan bahasa yang serba kuat dan
padat.
•
Menggunakan kalimat positif dan jangan
negatif.
•
Hindari Kata Mubazir.
Menulis artikel yang
hidup dan bergaya adalah suatu persyaratan yang dituntut dari penulis. Karena
dalam menulis berita hindarilah kata-kata mubazir diantaranya :
۩
Kata
kata berlebihan (pleonasme)
۩
Kata yang jika dibuang, tidak merusak
daya/kelancaran komunikasi
۩
Kata sia-sia yang jika tidak dipakai
justru membuat kalimat lebih hidup, ringkas, jelas, enak, padat, berbobot.
Bagaimanakah politik redaksi Radar Jombang
۩
Sebagai koran lokal, maka Reportase Pos lebih mengutamakan isi
terkait peristiwa dan tokoh lokal. Artikel pun mengutamakan penulis lokal.
۩
Sebagai koran harian, maka Reportase Pos bersifat umum.
Artinya, semua berita yang mengacu aspek kehidupan bermasyarakat, masuk. Tidak
mengutamakan politik, bisnis, pendidikan, kesehatan, kriminal dan sebagainya.
Artikel pun sama.
۩
Sebagai koran smart, maka bahasa
yang digunakan Reportase
Pos
lebih populer. Tidak sadis seperti Memorandum. Tidak ilmiah seperti
Kompas.
۩
Sebagai koran netral, maka
berita-berita Reportase
Pos
tidak berpihak ke salah satu institusi. Artikel tidak sama. Artinya boleh
berpihak ke institusi. Namun harus menyertai alasan-alasan yang bisa diterima.
Ruang Bagi Penulis di Reportase Pos
ü Tiap
hari
di Radar Jombang. Rubrik: You can be A Journalist.
Tema: umum, non agama.
ü Tiap
hari Rabu di Radar Jombang.
Rubrik: Kolom. Tema: umum, non agama.
ü Tiap
hari Jumat di Radar Jombang.
Rubrik: Mimbar Jumat. Tema: keagamaan.
ü Tiap
hari Minggu di Radar Jombang.
Rubrik: Mimbar Minggu. Tema: keagamaan (mati suri karena tidak ada yang ngirim).
“Membaca tanpa menulis,
ibarat memiliki harta dibiarkan menumpuk tanpa dimanfaatkan. Menulis tanpa
membaca, ibarat mengeduk air dari sumur kering. Tidak membaca dan juga tidak menulis,
ibarat orang tak berharta jatuh ke dalam sumur penuh air”
(Gordon Smith,
politikus Inggris, abad 18).
“Menulislah hingga pembaca mengerti
tulisan anda,” Pesan Kakek yang sukses karna
gemar menabung (Dahlan Iskan)
Baca
Inspiratif Hal....09
lign="right" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: right;">