Jumat, 15 November 2013 0 komentar

Down Arrow Callout: ۞	Sering membaca media tersebut,
۞	Perhatikan political will atau politik redaksi,
۞	Kenali latar belakang /sejarah media massa
Teknik Menulis Artikel untuk Reportase Pos”
            Menulis itu gampang. Jika ingin menulis, mulailah dari segala sesuatu yang paling kita kuasai dan pahami,”Aswendo Atmowiloto(penulis dan budayawan) Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang paling sulit dibanding keterampilan berbahasa lainnya, seperti berbicara, mendengarkan dan membaca. Sesuai dengan kata keterampilan, maka dibutuhkan latihan atau berlatih. Untuk bisa menulis dengan baik maka perlu sering berlatih. Berlatih saja juga masih kurang jika tidak ditunjang dengan kiat-kiat menulis. Nah, inilah kiat-kiat menulis di media massa, khususnya Radar  Jombang.
Mengenali diri sendiri
                        Who am I?
            Latar belakang pribadi pendidikan keluarga kemampuan menganalisa tujuan menulis.
1        Media massa untuk artikel, à Caranya dengan


 









2        Mengenali penulisan untuk artikel à terdapat tiga bentuk penulisan yaitu;


Flowchart: Punched Tape: Diskripsi (memberikan fakta apa adanya), 
Narasi (menguraikan fakta secara kronologi)
Argumentasi (menjelaskan fakta dan sebab akibat yang melatar belakangi).
 




           








Nilai artikel
      Timelines atau baru terjadi.
      Actual atau sedang ngetrend.
      Proximity atau unsur kedekatan.
      Magnitude atau bergetar (menjadi pembicaraan di masyarakat).
      Prominence atau tokoh atau menyangkut tokoh.
      Berani melawan arus atau menciptakan trend baru.
      Memilih topik
Aksi dengan Menulis
            Pilih yang paling mudah (terjadi di keseharian,dalam pengamatan,menguasai materi dan lainnya).Hindari topik yang tidak kita kuasai. Akan menimbulkan polimik yang tidak menguntungkan bagi penulis sendiri. Biasakan berlatih mengikuti peristiwa yang berkembang untuk bahan tulisan.
            Judul sangat penting agar  pembaca tertarik membaca artikel kita.
۞  Semakin pendek,  semakin baik. Rata-rata   3-4 kata.
۞  Mencerminkan isi artikel.
۞  Menggunakan istilah populer.
۞  Menggunakan kata berirama.
            Merangkai Lead à
            Lead atau teras artikel penting untuk menggugah pembaca agar terus mengikuti artikel yang kita suguhkan. Agar menarik lead hendaknya Bisa menjadi pokok pikiran artikel.
            Bikin pembaca penasaran.
            Menggunakan kata yang tegas namun tidak memvonis.
            Bermain kata yang apik.
Batang Artikel Merupakan turunan atau uraian dari pokok pikiran artikel. Penyajian fakta dan data ditunjang dengan pembahasan dari penulis.
Batang Artikel Merupakan turunan atau uraian dari pokok pikiran artikel. Penyajian fakta dan data ditunjang dengan pembahasan dari penulis.
Pesan jangan menggurui pembaca.
Pemilihan Bahasa       
      singkat, padat, akurat, sederhana, lancar, jelas,lugas, komunikatif, menarik,
      enak dibaca dan perlu.
      Artikel yang baik menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah EYD. Pada dasarnya, bahasa jurnalistik di Jawa Pos itu prinsipnya harus memiliki sifat khasanah penulisan, yang :
      Tidak boleh bertele-tele dalam menulis artikel. Mereka harus mampu mengintepretasikan penulisannya dengan pembacanya.
Pedoman antara lain sebagai berikut:
      Menggunakan kalimat-kalimat yang pendek atau ringkas. Hindarilah kalimat yang rumit, bertele-tele (ekonomi kata).
      Menggunakan bahasa yang biasa mudah difahami orang banyak. Bahasa pers adalah bahasa komunikatif.
      Menggunakan kalimat-kalimat tunggal. Jangan memakai kalimat majemuk, apalagi majemuk bertingkat.
      Menggunakan bahasa yang serba kuat dan padat.
      Menggunakan kalimat positif dan jangan negatif.
      Hindari Kata Mubazir.
            Menulis artikel yang hidup dan bergaya adalah suatu persyaratan yang dituntut dari penulis. Karena dalam menulis berita hindarilah kata-kata mubazir diantaranya :
۩   Kata kata berlebihan (pleonasme)
۩   Kata yang jika dibuang, tidak merusak daya/kelancaran komunikasi
۩   Kata sia-sia yang jika tidak dipakai justru membuat kalimat lebih hidup, ringkas, jelas, enak, padat, berbobot.
Bagaimanakah politik redaksi Radar  Jombang
۩   Sebagai koran lokal, maka Reportase Pos lebih mengutamakan isi terkait peristiwa dan tokoh lokal. Artikel pun mengutamakan penulis lokal.
۩   Sebagai koran harian, maka Reportase Pos bersifat umum. Artinya, semua berita yang mengacu aspek kehidupan bermasyarakat, masuk. Tidak mengutamakan politik, bisnis, pendidikan, kesehatan, kriminal dan sebagainya. Artikel pun sama.
۩   Sebagai koran smart, maka bahasa yang digunakan Reportase Pos lebih populer. Tidak sadis seperti Memorandum. Tidak ilmiah seperti Kompas. 
۩   Sebagai koran netral, maka berita-berita Reportase Pos tidak berpihak ke salah satu institusi. Artikel tidak sama. Artinya boleh berpihak ke institusi. Namun harus menyertai alasan-alasan yang bisa diterima.  



Ruang Bagi Penulis di Reportase Pos
ü  Tiap hari di Radar  Jombang. Rubrik: You can be A Journalist. Tema: umum, non agama.
ü  Tiap hari Rabu di Radar  Jombang. Rubrik: Kolom. Tema: umum, non agama.
ü  Tiap hari Jumat di Radar Jombang. Rubrik: Mimbar Jumat. Tema: keagamaan.
ü  Tiap hari Minggu di Radar Jombang. Rubrik: Mimbar Minggu. Tema: keagamaan (mati suri karena tidak ada yang ngirim).

“Membaca tanpa menulis, ibarat memiliki harta dibiarkan menumpuk tanpa dimanfaatkan. Menulis tanpa membaca, ibarat mengeduk air dari sumur kering. Tidak membaca dan juga tidak menulis, ibarat orang tak berharta jatuh ke dalam sumur penuh air”
(Gordon Smith, politikus Inggris, abad 18).
“Menulislah hingga pembaca mengerti tulisan anda,” Pesan Kakek yang sukses karna  gemar menabung (Dahlan Iskan)


 Baca Inspiratif  Hal....09
lign="right" class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: right;">

Senin, 11 November 2013 0 komentar

"Sedikit Teropeni" Tanah Lapang Hijau Kanjuruan Malang



 
;